Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan, pemerintah serius dalam menyelesaikan kasus penipuan oleh pasangan pemilik First Travel,Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan terhadap puluhan ribu calon jemaah umrah.

Wiranto Tegaskan Ada Tim Kecil dari Pemerintah untuk Usut Kasus First Travel

Wiranto

Saat ini pemerintah telah membentuk tim kecil untuk menelusuri sisa harta dan aset Andika dan Anniesa.

“Sedang digarap, kami rapat kemarin, buat tim kecil untuk mengkaji mengenai First Travel itu. Sekarang asetnya berapa yang masih ada, lalu berapa jemaahnya. Kami tidak bisa sembarangan, harus lengkap dulu baru ada tindakan dari kepolisian,” ujar Wiranto di Jakarta Pusat pada Rabu (30/8/2017).

Wiranto yakin sisa harta dan aset pemilik First Travel hanya berpindah tempat dan tidak hilang begitu saja. Meskipun, saat pemeriksaan diketahui jumlah saldo dalam dua rekening perusahaan tersebut hanya berkisar Rp 1,3 juta – Rp 1,5 juta.

Rekening tersebut menampung uang perjalanan umrah yang telah disetorkan puluhan ribu calon jemaah umrah. “Sekarang lagi dilihat asetnya bagaimana. Uang itu kan cuma pindah tempat. Enggak ada itu uang menguap. Tiba-tiba uang hilang menguap begitu saja. Mesti pindah tempat. kita cari di mana uang itu untuk mengganti (uang) jemaah,” kata Wiranto. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)