Silverstone – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sepertinya mulai menyerah untuk mengejar gelar juara dunia MotoGP 2017. The Doctor –julukan Rossi– merasa tidak memiliki kekuatan untuk dapat memperebutkan titel juara.
Sejatinya Rossi mampu menampilkan performa yang luar biasa pada balapan terakhir di Sirkuit Silverstone, Inggris beberapa waktu lalu. Start dari posisi dua, rider 38 tahun itu langsung tancap gas untuk memimpin balapan.
Rossi bahkan mampu memimpin balapan hingga lap 17. Sayang petaka terjadi di lap berikutnya di mana The Doctor mulai kehilangan kecepatan.
Alhasil, Andrea Dovizioso (Ducati Corse) yang ada di belakangnya mampu menyalip Rossi. Tidak berselang lama, giliran rekan setimnya, Maverick Vinales yang sukses meng-overtake The Doctor ke posisi tiga.
Sebagaimana diberitakan GP Update pada Kamis (31/8/2017), dengan hasil tersebut, Rossi masih bertengger di pisisi empat klasemen sementara dengan raihan 157 poin, tertinggal 26 angka dari Dovizioso di tempat teratas. Meski begitu, Rossi merasa tidak memiliki kekuatan yang cukup bersaing untuk kejuaraan di lap-lap terakhir.
“Saya tertinggal 26 poin (dari Dovizioso), di mana tidak terlalu banyak, dan masih ada enam balapan lagi, tapi bagi saya sangat sulit. Saya tidak cukup kuat di lap terakhir untuk memperebutkan gelar juara dunia,” jelas Rossi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
