Awas, Depresi dan Stres Bisa Timbulkan Sembelit

Jakarta – Masalah sembelit seringkali dianggap sebagai hal sepele yang biasa saja. Pada umumnya rangsangan buang air besar terjadi setiap hari, biasanya pada pagi hari karena proses detoksifikasi tubuh terjadi pada malam hari.

Toksin atau racun yang terbuang saat buang air besar ini akan terserap kembali ketika tidak kita buang setiap hari. Pada umumnya sembelit ini tidak langsung berbahaya tetapi dapat menimbulkan penyakit jangka panjang akibat toksin yang terus menumpuk dalam tubuh.

Kebanyakan penyebab sembelit adalah pola makan, makanan cepat saji, kurang makan buah dan sayur, kurang minum air putih dan kurang berolahraga. Ternyata fakta yang ditemukan adalah giat berolahraga akan memperbaiki system peristaltik usus. System peristaltik usus adalah kemampuan usus mengembang dan mengempis saat mencerna makanan. Bahkan, stres dan depresi juga dapat menimbulkan sembelit

Lantas bagaimana cara untuk mengatasi sembelit?. Konsumsi air putih dua liter sehari, mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan setiap hari dalam tiga porsi dan tiga warna. Makan buah 30 menit sebelum makan berat. Rutin berolahraga setiap hari. Membatasi konsumsi protein hewani serta memperbanyak konsumsi protein nabati seperti kacang-kacangan. Selain mengandung banyak serat, kacang-kacangan juga kaya akan asam amnino yang baik untuk tubuh. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)