Jakarta – Untuk membahas permasalahan yang menimpa etnis Rohingya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan menemui pihak kepolisian Myanmar.

Kapolri Akan Temui Kepolisian Myanmar di ASEAN Conference

Kapolri Jenderal Tito Karnavian

“Nanti ada ASEAN Conference kan hari Selasa di Singapura. Saya nanti tentu minta waktu billateral meeting dengan Kepala Polisi Myanmar untuk juga mendiskusikan soal masalah Rohingya ini, termasuk juga sharing pengalaman kita dalam menangani kelompok-kelompok yang dianggap mungkin bersenjata, supaya korban masyarakat tak terjadi,” kata Tito di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (9/9/2017).

Baca juga : Pengamat Menilai Masyarakat Sudah Jenuh Dengan Prabowo

Tito juga mengatakan, bahwa Polri akan mendukung sikap pemerintah terkait dengan permasalahan manusia yang terjadi di Rohingya ini.

“Dari kepolisian juga punya prinsip mendukung langkah-langkah pemerintah, kemudian kita tentu jaga kedutaan-kedutaan ini tentu sebab harus kita jaga,” jelas Tito.

Tak cuma itu, Jenderal bintang empat ini juga merasa prihatin dengan kejadian yang ada menimpa etnis Rohingya ini.

“Saya sebagai umat muslim tentu saya sangat prihatin dengan apa yang terjadi di sana, dan tentu kami juga melakukan banyak juga langkah-langkah. Kita paham bahwa pemerintah, Presiden sudah mengeluarkan statement dan Ibu Menteri Retno sudah dikirim ke sana,” tutur Tito.

Selain itu, Tito juga mengutarakan bahwa ada penelitian yang mengenai masyarakat sangat peduli kemanusian kepada kejadian yang ada di Rohingya ini dan hal tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan politik internal dalam negeri.

“Penelitian soal Rohingnya memang ada sebagian dari masyarakat yang peduli tentang kemanusiaan di Rohingnya dan ada yang sebagian manfaatkan untuk kepentingan politik internal di dalam negeri. Tapi yang ditulis di sana, waduh, ‘Tito sudah terlalu banyak ikut politik’, ‘Tito lempar bola panas’. Itu tidak benar,” tukasnya.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)