Home > Ragam Berita > Nasional > Fahri Hamzah Minta Pemerintah Lakukan Investigasi Isu PKI

Fahri Hamzah Minta Pemerintah Lakukan Investigasi Isu PKI

Jakarta – Maraknya isu kebangkitan komunisme membuat Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua DPR angkat bicara. Fahri menyarankan kepada pemerintah agar meyelesaikan persoalan kejahatan besar terkait Hak asasi manusia (HAM) yang sudah terjadi pada tahun 1965-1966.

Fahri Hamzah Minta Pemerintah Lakukan Investigasi Isu PKI

Fahri Hamzah Minta Pemerintah Lakukan Investigasi Isu PKI

Tujuannya adalah agar masyarakat memiliki gambaran yang jelas tentang Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sudah dianggap memberontak sehingga dinyatakan sebagai organisasi yang terlarang. Oleh karena itu, dia berharap akan ada sejarah yang benar tentang PKI.

“Kepada pemerintah tolonglah membuat klarifikasi mengenai isu itu. Lakukan investigasi jangan biarkan isu itu merajalela dan berkembang,” kata Fahri di Jakarta, Senin (18/09/2017).

Ia menilai bahwa penelusuruan sejarah merupakan salah satu hal yang sangat penting sehingga masyarakat paham betul tentang kejadian yang sebenarnya. Hal itu pula yang mencegah PKI untuk bangkit kembali.

Baca juga : Kivlan Zein Masih Belum Tahu Keberadaan Kantor PKI

“Jadi sisirlah dari jaman dahulu apa yang menjadi beban. Selesaikanlah semuanya,” pintanya.

Fahri menjelaskan salah satu cara penyelesaiannya adalah dengan melalui konfirmasi ke seluruh saksi insiden 1965-1966 yang masih hidup saat ini. Atau bisa juga dengan pihak keluarga PKI atau bahkan bekas pejabat pemerintahan di masa itu.

Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada yang merasa paling benar. Dia mengingatkan bahwa banyak warga yang menjadi korban aksi-aksi PKI.

“Enggak boleh PKI mengklaim merasa dirinya korban terus, padahal orang yang dibunuh PKI juga korban,” terangnya.
(Muspri-www.harianindo.com)

x

Check Also

Somasi Diabaikan, Sopir Angkot Tanah Abang Gugat Anies

Somasi Diabaikan, Sopir Angkot Tanah Abang Gugat Anies

Jakarta – Sopir angkot Tanah Abang akhir memutuskan untuk menggugat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. ...