Harian IndoBanjarmasin – Beredar sebuah video menegangkan dimana polisi dan dan anggota Brimob dihadang oleh tiga orang yang mengenakan penutup wajah sambil mengacung-acungkan senjata tajam.
Peristiwa penghadangan tersebut diketahui terjadi di wilayah Kecamatan Klungkung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Dalam video itu terlihat tiga orang tersebut beberapa saat bertahan menghadang kendaraan polisi yang akan lewat hingga sejumlah aparat harus menembakkan tembakan peringatan ke arah tiga orang bertopeng itu.
Menurut Kabid Humas Mapolda Kalimantan Selatan, AKBP M Rifai, peristiwa penghadangan tersebut sebenarnya kejadian lama, pada tahun 2012 lalu.
“Benar ada kejadian itu, tapi itu kejadian tahun 2012, setelah saya konfirmasi ke Polres Hulu Sungai Selatan (HSS). Kejadiannya di Kecamatan Klungkung, Kabupaten HSS,” kata Rifai, Selasa (26/9).
Saat itu, polisi hendak menjemput pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang warga, namun terjadi penghadangan dari orang-orang yang tidak ingin kawannya dibawa oleh polisi.
“Jadi kejadian itu waktu Brimob Polda Kalsel bersama Polres HSS, mau jemput pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang warga, tapi terjadi perlawanan,” tutur Rifai.
“Waktu mau dijemput Brimob dan anggota Polres HSS, diadang sekelompok orang yang menolak temannya (pelaku penganiayaan) di jemput kemudian polisi dihalang-halangi,” tambahnya.
Setelah polisi melepaskan tembakan peringatan, para penghadang kemudian meninggalkan lokasi.
“Tapi tidak berlangsung lama penghadangan itu, mereka lalu meninggalkan lokasi dan lanjut mengamankan,” kata Rifai.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
