Home > Ragam Berita > Nasional > Elektabilitas Prabowo Makin Tenggelam, Fadli Zon: Prabowo Akan Naik Pada Waktunya

Elektabilitas Prabowo Makin Tenggelam, Fadli Zon: Prabowo Akan Naik Pada Waktunya

Jakarta – Elektabilitas Presiden Joko Widodo masih berada di paling atas menurut hasil survei dari Media Survei Nasional (Median) dengan 36,2 persen, sedangkan rivalnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto makin menurun dengan 23,2 persen.

Elektabilitas Prabowo Makin Tenggelam, Fadli Zon: Prabowo Akan Naik Pada Waktunya

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon masih optimis bahwa Prabowo akan kembali naik menjelang Pilpres 2019 mendatang.

“Elektabilitas Pak Prabowo akan naik kencang pada waktunya. Sekarang saja belum apa-apa masih tinggi. Pak Prabowo sampai sekarang belum bergerak, belum keliling, belum kampanye, itu saja masih tinggi,” kata Fadli Zon kepada wartawan, Selasa (3/10/2017).

“Justru incumbent Pak Jokowi relatif rendah,” tambah Fadli Zon.

Fadli Zon menambahkan, Prabowo masih akan maju di Pilpres 2019 karena kepercayaan rakyat.

“Insyaallah pada waktunya akan semakin besar dukungan masyarakat. Akan maju capres Pak Prabowo,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Median melakukan survei elektabilitas para capres pada periode 14-22 September 2017 dengan melibatkan 1.000 responden di seluruh provinsi di Indonesia. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error +/- 3,1% dan tingkat kepercayaan 95%.

Berikut urutan nama capres berdasarkan angka elektabilitas menurut survei Median:

1. Jokowi 36,2%
2. Prabowo 23,2%
3. SBY 8,4%
4. Anies Baswedan 4,4%
5. Gatot Nurmantyo 2,8%
6. JK 2,6%
7. Hary Tanoesoedibjo 1,5%
8. Aburizal Bakrie (Ical) 1,3%
9. Ridwan Kamil 1,2%10. Tri Rismaharini 1,0%

Tokoh lainnya 4,1%
Tidak tahu/tidak menjawab 13,3%
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Inilah Alasan PKL Tanah Abang Berjualan di Trotoar

Inilah Alasan PKL Tanah Abang Berjualan di Trotoar

Jakarta – Semrawutnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Tanah Abang kembali menjadi sorotan. Berkali-kali ...