Jakarta – Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) telah merilis hasil surveinya terhadap 1.220 responden pada tanggal 3-10 September 2017 lalu. Hasil yang mereka peroleh adalah elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) mencapai 38,9 persen sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto hanya berkisar di angka 12 persen.
Menyikapi hasil tersebut, Andre Rosiade selaku Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra mengatakan bahwa para kader partainya tidak akan ambil pusing terhadap hasil SMRC tersebut. Menurutnya, hasil survei tersebut merupakan pesanan untuk menggiring sebuah opini publik.
“Gerindra tidak ambil pusing dengan survei-survei pesanan, survei yang hanya bertujuan untuk menggiring opini publik,” kata Andre di Jakarta, Senin (09/10/2017).
Baca juga : Gerindra Disebut Sebagai Penyebar Isu PKI, Ini Tanggapan Prabowo
Ia menilai bahwa para kader tidak akan mengambil pusing hasil survei yang jelas berbda dengan fakta yang didapatkan di lapangan. Terlebih lagi masalah ekonomi yang saat ini tengah dihadapi oleh masyarakat yang semakin sulit.
“Masyarakat sekarang ini sudah cerdas. Tentu tahu mana yang benar dan yang tidak. Contohnya, sekarang ini semua serba susah, daya beli masyarakat lemah, masa masyarakat masih mau milih Jokowi ?” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)