Home > Ragam Berita > Nasional > TNI Akui Senjata Impor Milik Polri Sangat Canggih

TNI Akui Senjata Impor Milik Polri Sangat Canggih

Jakarta – Sebanyak 5.932 amunisi dan jenis senjata lain yang dibeli Polri dari luar negeri, ternyata memiliki kecanggihan yang luar biasa. Ribuan amunisi dan senjata tersebut kini disimpan di gudang milik TNI.

TNI Akui Senjata Impor Milik Polri Sangat Canggih

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan, amunisi tajam yang dibeli Polri mempunyai radius mematikan 9 meter dan jarak capai 400 meter.

Amunisi tersebut juga memiliki keistimewaan lain. Menurut Wuryanto, saat ditembakkan, amunisi tersebut akan dua kali meledak. Ledakan kedua akan melontarkan pecahan tubuh granat berupa logam kecil yang melukai dan mematikan sasaran tembak.

Selain itu, jenis granat yang dibeli Polri juga bisa meledak sendiri tanpa benturan setelah 14-19 detik lepas dari laras.

“Ini luar biasa. TNI tidak punya senjata dengan kemampuan jenis itu,” ujar Wuryanto dalam jumpa pers di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).

Wuryanto mengatakan, pada Senin malam, ribuan amunisi sudah dipindahkan ke gudang Mabes TNI. Sesuai katalog yang menyertai, ada sejumlah 5.932 amunisi dalam 71 koli disertai dengan katalog.

Baca juga: Polda Metro Lakukan Pemeriksaan Istri Jonru Ginting

Wuryanto mengatakan, TNI hanya menegakan aturan yang berlaku. Mengenai penyimpanan oleh TNI, menurut Wuryanto, TNI hanya mengantisipasi potensi ancaman keamanan.

“Amunisi seperti ini ditujukan untuk menghancurkan perkubuan. TNI bertanggung jawab selama penyimpinan. Pasti aman, karena kami punya standar keamanan,” kata Wuryanto. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Diajak Nonton Penyambutan Anies-Sandi, Netizen : "Mending Nonton Pesbukers"

Diajak Nonton Penyambutan Anies-Sandi, Netizen : “Mending Nonton Pesbukers”

Jakarta – Ajakan Akun facebook Pemprov DKI Jakarta untuk menonton acara penyambutan Anies-Sandi berakhir dengan ...