Harian IndoJakarta – Meski sudah divonis bersalah dan harus mendekam di penjara, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ternyata masih memberangkatkan umroh seratus orang lebih.
Menurut salah seorang relawan Ahok, Neneng, dua minggu setelah Ahok dipejara di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, ia masih memberangkatkan umroh sejumlah warga.
“Iya, yang terakhir diberangkatkan dua atau tiga minggu bapak masuk (penjara). Masih ada orang yang diberangkatkan oleh bapak,” ujar Neneng, di Fitzroy, Jalan Gunawarman 30, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2017) malam.
Umumnya, yang diberangkatkan umroh oleh Ahok adalah orang yang sudah tua, guru ngaji, ustadzah, hingga orang yang bekerja sebagai pemandi jenazah.
“Yang diberangkatkan umrah mereka yang nggak mungkin pergi umrah sendiri dengan biayanya,” katanya.
Hingga kini, Ahok telah memberangkatkan umroh sekitar 800 orang, yang dananya ia ambil dari kantongnya sendiri, tidak mengambil dari dana sisa kampanye di Pilkada DKI 2017 lalu.
“Itu dananya bapak. Bapak minta tim BTP menuntaskan semuanya. Rombongan terakhir yang diberangkatkan sekitar 100-150 orang,” kata Neneng.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
