Jakarta – Pasca dilantiknya jabatan Gubernur DKI Jakarta secara resmi pada hari senin tanggal 16 Oktober 2017 mendatang, Anies Baswedan akan memiliki mobil dinas atau kendaraan operasional sebagai Gubernur DKI Jakarta nantinya.

Anies Ingin Tetap Bisa Pakai Motor Saat Jadi Gubernur

Anies Baswedan

Meski begitu, Anies berjanji ia tidak akan merubah kebiasan yang sudah dilakukannya selama ini. Anies menegaskan bahwa dirinya nanti sama sekali tidak akan mempermasalahkan jenis kendaraan dinas yang akan dipakainya dalam bekerja.

Anies juga menegaskan bahwa kedaraan dinas jenis apapun yang dinaikinya nanti hal itu bukanlah demi sebuah pencitraan semata. Sama halnya seperti ketika Anies belum menjadi pejabat negara, ia sudah dikenal dengan Anies yang sering mengendarai sepeda motor bebek.

Hal itu dilakukannya dengan tujuan agar mudah menembus kemacetan Jakarta. Oleh karenanya ia berjanji bahwa kebiasaan itu tidak akan berubah meskipun dirinya nanti sudah menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga : Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Sebut Program 100 Hari Cuma Mitos

“Tidak akan ada yang berubah. Kalau butuh mobil saya pakai mobil. Sebaliknya bila tidak memungkinkan ya saya pakai motor. Bisa saya yang membonceng atau saya yang menyetir,” kata Anies di Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Menurutya, kendaraan operasional yang akan digunakannya nanti akan disesuaikan dengan situasi yang ada. Namun dirinya sekali lagi menegaskan bahwa kendaraan operasionalnya nanti bukanlah sebagai alat pencitraan.

“Kalau ada yang bilang dengan bersepeda motor saya mau pencitraan, itu salah. Sebab dari dulu saya pakai motor,” tegasnya.

“Saat jadi rektor, menteri. Bahkan di mobil dinas sudah siap dengan perlengkapan sepeda motor. Jadi kalau macet saya bisa berpindah dengan cepat ke tukang ojek,” jelasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)