Home > Ragam Berita > Nasional > Personel Project Pop Tuliskan Pesan Untuk Para Ahokers, Cebong, dan Kaum Belum Move On

Personel Project Pop Tuliskan Pesan Untuk Para Ahokers, Cebong, dan Kaum Belum Move On

Jakarta – Masih hangat mengenai perdebatan yang berlanjut dari sisa Pilkada DKI Jakarta 2017. Kali ini artis yang juga personel grup musik Project Pop, Yosi Mokalu angkat bicara tentang perbedaan yang memicu perpecahan itu.

Personel Project Pop Tuliskan Pesan Untuk Para Ahokers, Cebong, dan Kaum Belum Move On

Melalui akun Instagramnya, Yosi angkat bicara dengan mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk mendinginkan suasana yang gaduh disalahsatu unggahan instagramnya. Yosi kemudian mengunggah foto bertuliskan pernyataannya. Kemudian dia menyertakan caption alias keterangan foto yang dialamatkan untuk semua para pendukung tokoh politik di Indonesia.

“Pesan buat semua yg punya julukan ahokers, bani serbet, cebong, kebanyakan micin, kaum belum move on, kaum sumbu pendek, pribumi, non pribumi dan lain sebagainya.. Sadarlah kalian, ada yg belum kalian maafkan di hati kalian. Sadar ga kalau kita ini satu bangsa? Apa perlu dijajah lagi? Sampai kapan mau begini? Saya tidak percaya ini yg namanya “mengisi kemerdekaan”. Mungkin ini yg disebut “mengukir kebencian”,” tulis Yosi.

Dengan adanya pernyataan tersebut, dirinya meminta para netizen untuk tidak mudah terpancing dengan komentar penghuni dunia maya lainnya.

“Jika anda meladeni orang yg tidak mengerti dgn emosi maka anda pun sudah menjadi sama dg mereka. Ampuni saja mereka, karena mereka tidak mengerti apa yg mereka lakukan. Ada hal yg lebih penting drpd menang yaitu kebersamaan! #NKRIHargamati,” jelas Yosi.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

KPK Jadwalkan Pemeriksaan Elza Syarief Terkait Kasus E-KTP

KPK Jadwalkan Pemeriksaan Elza Syarief Terkait Kasus E-KTP

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa pengacara Elza Syarief dalam penyidikan merintangi proses ...