Austin – Pembalap McLaren, Fernando Alonso, mengaku telah melewatkan kesempatan besar untuk meraih kemenangan di Sirkuit Austin, Amerika Serikat. Pembalap berusia 35 tahun tersebut harus menelan pil pahit karena jet daratnya mengalami kerusakan mesin.

Alonso Tegaskan McLaren Buang Banyak Peluang

Alonso menuai hasil positif selama sesi kualifikasi. Terbukti pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut sukses memulai balapan dari posisi ketujuh. Namun petaka mulai menimpa ketika jet darat yang dikendarainya kehilangan tenaga akibat kerusakan mesin Honda.

Satu per satu pembalap yang berada di belakangnya menyusul hingga mobil yang dikendarai Alonso tidak mampu melanjutkan balapan. Oleh sebab itu, ia mengaku sangat menyesal, pasalnya peluang untuk meraih sejumlah poin dalam balapan masih terbuka lebar bagi tim yang berbasis di Woking tersebut.

“Hanya ada tiga balapan yang tersisa dan kami sangat ingin melakukannya dengan baik. Para mekanik di garasi telah bekerja keras siang dan malam untuk menyiapkan mobil yang benar,” terang Alonso sebagimana dilansir Crash pada Senin (23/10/2017).

“Bahkan di pagi hari ini, para mekanik harus mengganti mesin mobil Stoffel Vandoorne dan kedua kru bekerja sama untuk melakukan hal tersebut. Mereka bersiap melakukan balapan dan melakukan pitstop yang sempurna. Jadi hari ini kami benar-benar melewatkan kesempatan,” tuntasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)