Harian IndoBucharest – Negara Rumania yang dipercaya sebagai tempat asal makhluk penghisap darah, vampir, ternyata tidak bisa lepas dari bawang putih, meski cerita vampir dan bawang putih hanyalah mitos.
Dikutip dari BBC, Senin (30/10/2017), cerita soal Drakula di Rumania berawal dari kisah seorang raja di sana yang gemar menghisap darah manusia, namun ia takut akan bawang putih.
Terlepas dari kisah fiktif tersebut, namun masyarakat di Rumania ternyata memang tidak bisa lepas dari bawang putih. Bukan sebagai pengusir vampir, namun sebagai obat yang mereka masak bersama bahan makanan yang lainnya.
Bawang putih sendiri diketahui mengandung senyawa allicin yang bersifat seperti penisilin. Senyawa ini baru terbentuk saat bawang putih dikupas. Karena itu, makanan di sana tidak bisa lepas dari bawang putih.
Bawang putih juga menjadi salah satu produk pertanian yang cukup terkenal di sana, khususnya di Copalau.
Setiap tahunnya, yakni pada bulan September, di Rumania digelar Festival Bawang Putih yang akan melewati Jalur Tihuta di Pegunungan Bargau.
Meski vampir dianggap sebagai mitos, namun sebagian masyarakat di Rumania, khususnya di pedesaan, masih menganggap bawang putih bisa mengusir roh jahat.
Ada dua roh jahat dari orang yang telah meninggal yang mereka percaya sering mengganggu keluarga yang masih hidup. Roh jahat iru mereka sebut sebagai Stirigoi dan Moroi.
Para petani biasanya akan melindungi diri dengan makan bawang putih serta mengoleskannya di sudut jendela dan pintu masuk. Mereka juga akan mengoleskan bawang putih ke tanduk ternak. Cara ini dianggap bisa mencegah Stirigoi yang dipercaya menghisap air susu para ibu dan sapi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
