Harian IndoJakarta – Pencabutan mandat pada pasangan Anies-Sandi menjadi seruan para massa buruh yang hari ini melakukan aksi menuntut revisi UMP 2018 di Balai Kota.
Said Iqbal selaku Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dalam orasinya langsung menunjukkan kontrak politik tertulis di hadapan massa aksi. Sambil menunjukkan, dirinya menuturkan “Kita mulai dari Balai Kota ini kita nyatakan cabut mandat Anies-Sandi, gubernur pembohong,”
“Karena hanya memainkan retorika kata-kata untuk menyenangi kaum buruh,” tuturnya.
Usai Said berorasi, massa membakar foto Anies-Sandi. Beberapa perwakian meneriakkan keinginanya untuk dipertemukan dengan gubernur. Namun karena tidak digubris mereka memaksa mendobrak gerbang Balai Kota.
Sekali dua kali mereka lakukan sebagai bentuk gertakan. Kendati gerbang sempat dibuka sedikit, massa tetap mendobrak gerbang. Namun, tidak ada yang mencoba menerobos masuk.
Tak lama setelah itu, datang lagi gelombang massa kedua. Pasukan kali ini terlihat membawa keranda jenazah yang ditujukan kepada Anies-Sandi. Serta spanduk besar yang menyatakan janji kampanye mereka bohong.
Setelah itu massa terbagi menjadi dua. Kelompok buruh DKI bertahan di Balai Kota. Sementara sisanya longmarch menuju istana negara. Imbasnya, Jalan Medan Merdeka Selatan menuju jalan Thamrin, tidak bisa dilalui.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
