Home > Ragam Berita > Internasional > Rex Tillerson Bakal Bahas Krisis Rohingya dengan Otoritas Myanmar

Rex Tillerson Bakal Bahas Krisis Rohingya dengan Otoritas Myanmar

Washington – Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Rex Tillerson mengunjungi Myanmar pada Rabu (15/11/2017) untuk bertemu dengan Aung San Suu Kyi. Kunjungan Tillerson dilakukan di tengah krisis di Negara Bagian Rakhine, yang telah membuat ratusan ribu etnis Rohingya melarikan diri ke Bangladesh.

Rex Tillerson Bakal Bahas Krisis Rohingya dengan Otoritas Myanmar

Rex Tillerson

Kantor Suu Kyi mengkonfirmasi, Tillerson akan bertemu dengan pemimpin de factoMyanmar tersebut dalam kunjungan satu harinya. Tillerson diperkirakan akan melakukan pembicaraan mengenai situasi di Negara Bagian Rakhine utara. Dia juga akan bertemu dengan kepala militer Myanmar Min Aung Hlaing yang bertanggung jawab atas operasi di Rakhine.

Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Tillerson akan menggunakan kunjungan tersebut untuk mengungkapkan keprihatinan atas kekerasan dan ketidakamanan yang mempengaruhi masyarakat Rohingya dan masyarakat lokal lainnya.

Tillerson juga akan mendiskusikan cara untuk membantu pemangku kepentingan di Myanmar agar dapat menerapkan komitmen yang bertujuan mengakhiri krisis.

Kunjungan Tillerson dilakukan setelah sebuah laporan baru dikeluarkan oleh Museum Memorial Holocaust Amerika Serikat dan kelompok advokasi Fortify Rights. Mereka menemukan adanya bukti kuat aksi genosida terhadap etnis Rohingya di Myanmar.

Laporan ini menuduh pasukan keamanan dan warga sipil Myanmar telah melakukan pembunuhan massal, pemerkosaan, dan pelanggaran lainnya. Mereka meminta masyarakat internasional untuk melakukan tindakan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Parlemen dan Partai Demokrat AS Layangkan Pemakzulan Terhadap Trump

Parlemen dan Partai Demokrat AS Layangkan Pemakzulan Terhadap Trump

Washington – Anggota parlemen Amerika Serikat dari Partai Demokrat telah mengajukan dokumen yang akan digunakan ...