Home > Ragam Berita > Nasional > Miris, BNPT Menyebut Ada Anak PAUD Yang Menganggap Mall Milik Kafir

Miris, BNPT Menyebut Ada Anak PAUD Yang Menganggap Mall Milik Kafir

Depok – Beberapa waku belakangan ini ideologi terorisme di Indonesia rupanya sudah menyebar sangat luas. Bahkan ideologi tersebut sudah mulai merambah pada anak-anak yang masih di bawah umur alias sekolah tingkat Pendidikan Usia Dini (PAUD). Hal itu diungkapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

Miris, BNPT Menyebut Ada Anak PAUD Yang Menganggap Mall Milik Kafir

Suhardi Alius

“Saya dapat kabar dari Pak Solahudin yang merupakan seorang pengamat teroris, beliau mengatakan bahwa radikalisme sudah masuk ke mana-mana, bahkan sampai anak PAUD,” kata Kepala BNPT Suhardi Alius, Rabu (15/11/2017).

Suhardi mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang sudah ia terima, ideologi teroris tersebut kemudian membuat anak yang masih duduk di PAUD sudah berani untuk menyebutkan kata “Kafir” untuk orang yang menurutnya telah berseberangan.

“Ada cerita anak dibawa ibunya ke mall, terus anak itu enggak mau katanya itu punya orang kafir. Ini kan bahaya,” jelasnya.

Baca juga : Viral, Video Diduga Pengunjung Taman Safari Cekoki Binatang Dengan Miras

Oleh karena itu, ia menghimbau dengan tegas agar para orang tua dapat lebih memperketat pengawasan terhadap anak-anak mereka. Selain itum Kementerian yang terkait juga diharapkan dapat memperhatikan proses prekrutan tenaga pengajarnya.

“Orang tua jangan melupakan begitu saja, ibu bapak harus ikut bertanggung jawab,” tuturnya.

Suhardi juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat mau untuk ikut berperan dalam mencegah keberadaan pelaku teroris di lingkungannya masing-masing.

“Tolong kalau ada yang ngontrak atau tamu dikasih kewajiban untuk lapor. Interaksi antarmasyarakat itu penting,” tegasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)

x

Check Also

Melalui Dubes, AS Umumkan Pemangkasan Sumbangan Untuk PBB

Melalui Dubes, AS Umumkan Pemangkasan Sumbangan Untuk PBB

New York – Nikki Haley selaku Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB telah mengumumkan ...