Home > Ragam Berita > Nasional > Pilotnya Berkata Rasis, Ini Yang Dilakukan Garuda Indonesia

Pilotnya Berkata Rasis, Ini Yang Dilakukan Garuda Indonesia

Jakarta – Beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang pilot pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA8510 SIN-DTB menolak kehadiran petugas bea cukai untuk memeriksa pesawatnya usai pesawat mendarat.

Pilotnya Berkata Rasis, Ini Yang Dilakukan Garuda Indonesia

Dalam penolakannya, keluar kata-kata rasis dari sang pilot yang belum diketahui identitasnya tersebut.

“Bukan kalian tidak boleh ke pesawat, boleh! Tapi, ini pesawat punya negara. Kalau kau mau kerjain tu China China itu tuh, Sriwijaya sana tuh,” ucap sang pilot, seperti terekam dalam video.

Terkait hal ini, Pelaksana Harian Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heriandono, mengaku sangat menyesalkan perilaku dan kata-kata pilot tersebut.

“Garuda Indonesia sangat menyesalkan perilaku dan pernyataan pilot tersebut. Meskipun pilot memberikan izin petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan di dalam pesawat, pernyataan dan sikap pilot sangat disayangkan,” kata Hengki, Minggu (19/11/2017) malam.

Selama ini menurut Hengki, pihak Garuda Indonesia selaly menghormati semua institusi yang menjadi mitra kerja Garuda Indonesia, termasuk prosedur kerja yang harus dilakukan.

Hengki mengaku, pihaknya telah berkomunikasi dengan Bea Cukai terkait kesalahpahaman ini dan tidak mentoleransi sikap dari sang pilot.

“Direksi Garuda Indonesia juga sudah menyampaikan secara langsung permohonan maaf kepada direksi maskapai yang disebut dan permasalahan sudah diselesaikan dengan baik,” ucap Hengki.

Selain itu, Garuda Indonesia telah melakukan investigasi secara internal dan telah memberikan sanksi tegas kepada pilot yang bersangkutan menurut tingkat kesalahannya.

Berikut videonya:


(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Melalui Dubes, AS Umumkan Pemangkasan Sumbangan Untuk PBB

Melalui Dubes, AS Umumkan Pemangkasan Sumbangan Untuk PBB

New York – Nikki Haley selaku Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB telah mengumumkan ...