Jakarta – Secara mengejutkan Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya cenderung tertarik dengan teori Flat Earth.

Indonesia Masuk Dalam Negara Yang Memiliki Ketertarikan Tentang Isu Bumi Datar

Dengan bersumberkan data Google Trends, Indonesia masuk dalam negara yang punya ketertarikan dengan pencarian isu bumi datar. Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai negara yang paling mencari informasi bumi datar per Jumat malam, 13 Oktober 2017.

Sedangkan menurut CrowdTangle, beberapa artikel di laman berita yang mengulas bumi datar rata-rata mendapat klik lebih banyak dibanding dengan rata-rata artikel topik lainnya.

Berbeda lagi dengan Mark Fenster selaku Conspiracy Theories: Secrets and Power in American Culture yang sempat menjelaskan bahwa gagasan bumi datar dikategorikan sebagai salah satu pembahasan teori konspirasi.

“Kita tak benar-benar mempercayainya, tapi kita tahu banyak tentang mereka (teori konspirasi). Tapi kita mungkin sedikit mempercayainya dan kita hanya bercanda dan bermain,” ujarnya.

Faktor lainnya yang membuat bumi datar makin berkibar pada era internet, adalah diseminasi yang masif. Beredarnya ratusan meme yang membantah klaim bumi bulat turut menjadi pendongkrak.

Faktor lainnya, popularitas bumi datar juga karena banyak media internasional yang menurunkan artikel soal topik tersebut. Media seperti The Guardian, The Atlantic, Vice, dan Sports Illustrated menulis dan mengulas ide bumi datar tersebut.

Bumi datar juga banyak pendukung di Indonesia. Pertarungan wacana bumi datar bukan hanya seru di ranah online saja, tapi offline.

Pendukung bumi datar bahkan sampai adu teori dengan ilmuwan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Mereka menyambangi kantor pusat LAPAN di Jakarta Timur dan berdebat dengan Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, pada awal tahun ini.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)