Harian IndoJakarta – Acara yang dilaksanakan kemarin, oleh Panitia Reuni Alumni 212 diklaim telah diramaikan oleh peserta yang mencapai lebih dari 7,5 juta orang. Namun hal berbeda diungkapkan pihak kepolisian dimana mereka menyebutkan jumlah yang berbeda.
Kombes Suyudi selaku Mapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan bahwa “30 Ribu,”
“Pagi-pagi laporannya 20 ribu. Lalu massa masih bertambah setelah itu,” lanjutnya.
Sedangkan disisi lain, Dr Muradi selaku peneliti serta dosen ilmu politik dan keamanan di Universitas Padjadjaran memiliki perhitungan sendiri dengan menyatakan bahwa “Saya kira jumlah massanya tidak lebih dari 35 ribu sampai 40 ribu orang,”
“Katakanlah orang yang berdiri, duduk, dan sebagainya, dibagi jumlah square luas tanah yang diduduki. Kalau penuh saja Monas itu, berdiri sampai ke rumput-rumputnya, maka totalnya sekitar 700-800 ribuan orang. Tapi kan itu nggak sampai penuh kan, tapi meluber ke Patung Kuda. Patung Kuda kalau dikalkulasi, total keseluruhan tidak lebih dari 700 ribuan,” jelasnya.
“Jadi kalau panitia mengklaim sampai 7,5 juta ya menurut saya berlebihanlah,” sambung Muradi.
Muradi menjelaskan dirinya juga hadir di lokasi Reuni Alumni 212. Menurut dia, estimasi jumlah massa yang dimiliki polisi soal jumlah massa yang hadir juga sama dengan hitung-hitungannya, yakni 35-40 ribu orang.
“Jadi ini supaya publik mendapatkan berita yang pas terkait dengan acara itu. Saya juga di lapangan. Jadi meluruskan saja supaya tidak terjadi distorsi informasi,” sambungnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
