Harian IndoMunderfing – Kiprah Bradley Smith bersama Tim KTM Red Bull di kejuaraan dunia MotoGP musim 2017 memang berlangsung tidak terlalu menjanjikan. Bagaimana tidak dari 18 balapan yang berlalu, Smith sama sekali gagal menunjukkan performa gemilang bersama motor Tim KTM.
Padahal, di awal kedatangannya bersama Tim KTM, banyak yang menaruh harapan besar kepada Smith. Terlebih dengan pengalamannya mengendarai motor Tim Monster Yamaha Tech 3, Smith seharusnya bisa langsung kompetitif kala memperkuat Tim KTM.
Akan tetapi situasi yang terjadi justru sebaliknya, Smith acap kali gagal menyelesaikan balapan dan harus menyudahi kejuaraan dunia musim ini dengan menempati urutan ke- 21 dengan perolehan 28 poin saja. Bahkan dalam sejumlah sesi tes, Smith kerap kala oleh test rider Tim KTM, yakni Mika Kallio.
Situasi tersebut pun memunculkan rumor bahwa Kallio bakal menjadi pembalap utama Tim KTM di MotoGP 2018 untuk menggantikan tempat Smith. Akan tetapi manajemen Tim KTM membantah hal tersebut dan tetap mempercayakan posisi pembalap utama kepada Smith.
Mengetahui kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar langsung dari Direktur Motorsport KTM, yakni Pit Breirer. Ia mengungkapkan alasan utama manajemen Tim KTM tetap mempertahankan Smith sebagai pembalap mereka untuk MotoGP 2018.
“Pertama-tama, dia punya kontrak hingga tahun depan. Dia akan tetap membalap buat kami musim depan. Terlebih, saat mereka menandatangani kontrak dengan kami, ada sebuah kertas yang kosong,” ungkap Breirer sebagaimana diberitakan Motorsport pada Senin (11/12/2017).
“Mereka bahkan tak bisa lihat motornya. Jadi tidak fair untuk membuang pembalap di tengah jalan. Kami memutuskan untuk memberi dia waktu untuk berkembang. Saya tahu dia lebih baik ketimbang apa yang diperlihatkannya. Ada yang salah saja dengan dia,” tutup pria asal Austria itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
