Harian IndoBormes Les Mimosas – Pembalap asal Jerman, Jonas Folger, telah melewati musim perdananya bersama Tim Yamaha Tech 3 di MotoGP 2017. Rider berusia 24 tahun itu pun dinilai sukses memberikan penampilan yang baik.
Kepala kru Yamaha Tech 3, Guy Coulon, mengamini hal tersebut. Ia turut memuji penampilan pembalap rookie itu. Menurut Coulon, Folger memiliki gaya balapannya yang berbeda dengan rekan setimnya, yakni Johann Zarco.
“Gaya mengemudi Jonas dan Johann sangat berbeda. Meski begitu, saya tahu potensi Jonas (Folger) sangat baik,” ujar Coulon sebagaimana diberitakan Speedweek pada Senin (11/12/2017).
Coulon menilai Folger masih bisa terus berkembang. Sebab, karier pembalap yang lahir di Kota Muhldorf, Jerman, itu masih panjang di ajang balap kasta tertinggi tersebut.
Dia meyakini hal tersebut setelah melihat torehan Jonas di musim ini. Rider berusia 24 tahun itu naik podium satu kali hingga akhirnya finis di urutan ke-10 pada klasemen akhir pembalap. Torehan ini bahkan dicatatkan Folger tanpa mengikuti seluruh seri MotoGP. Pasalnya, Folger harus absen di empat race terakhir karena terserang virus mononucleosis.
Meski begitu, poin Folger tak bisa terkejar oleh pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, di klasemen akhir pembalap. Padahal, pembalap asal Italia itu tampil di semua race.
“Dia melewatkan beberapa balapan. Meski begitu, ia memiliki peluang besar di masa depan. Jonas finis di urutan 10 besar. Itu berarti tingkatnya sangat tinggi dalam 14 balapan pertama tahun ini,” ungkap Coulon. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
