Home > Ragam Berita > Nasional > Jakarta Banjir, Politisi PKS Sentil Jokowi di Twitter

Jakarta Banjir, Politisi PKS Sentil Jokowi di Twitter

Jakarta – Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada hari senin (11/12/2017) siang hingga sore hari kemarin. Akibatnya, tiga ruas jalan protokol mulai timbul genangan alias banjir. Ruas jalan tersebut adalah Jalan HR Rasuna Said, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto.

Jakarta Banjir, Politisi PKS Sentil Jokowi di Twitter

Hidayat Nur Wahid

Tak sedikit pihak yang mulai protes kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno selaku Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Anies dan Sandi juga melakukan pemantauan terhadap beberapa lokasi yang terkena banjir dengan cara mereka masing-masing.

Hidayat Nur Wahid juga melayangkan protes atas banjir yang menggenang sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Namun protes yang dituju bukan kepada Anies-Sandi melainkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Protes tersebut ia layangkan melalui akun media sosial Twitter @hnurwahid miliknya, Selasa (12/12/2017). Bahkan secara khusus Nur Wahid juga me-mention akun Twitter milik Presiden Jokowi.

Baca juga : PKS Kirim Surat Desak Pencopotan Fahri Hamzah Dari DPR

“Ingat banjir di Jkt,ingat bukan pd @jokowi gub DKI yg salahkan pemerintah pusat, tapi terutama pd pernyataan bhw lebih mudah atasi banjir&masalah Jkt bila terpilih sbg Presiden Indonesia. Sudah >3th pak@jokowi jadi Presiden RI, bila bersama2 dpt atasi banjir Jkt,tentu bagus skali,” cuit HNW sekaligus me-mention akun Twitter Jokowi @jokowi.

Hingga saat ini, cuitan wakil rakyat dari dapil Jakarta II ini mendapat 295 Retweet dan 335 likes. Komentar dari netizen beragam. Ada yang mendukung dan ada yang mengkritik.
(Muspri-www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anies Realisasikan Janji Kampanye Lewat Raperda Reklamasi

Anies Realisasikan Janji Kampanye Lewat Raperda Reklamasi

Jakarta – Belum lama ini, Anies Baswedan telah mencabut usulan dua rancangan peraturan daerah terkait ...