Gosselies – Pembalap debutan di Tim Marc VDS, Franco Morbidelli, membeberkan mimpinya dalam karier profesionalnya sebagai rider. Pencapaian terdekatnya adalah ingin tampil baik di musim perdana mentas di MotoGP 2018, seperti layaknya Johann Zarco bersama Yamaha Tech 3.

Franco Morbidelli Berharap Bisa Gantikan Peran Valentino Rossi

Franco Morbidelli

Menurutnya, Zarco menjadi contoh yang pantas untuk bisa dijadikan panutan. Musim ini, Zarco mendapatkan predikat Rookie of The Yearkarena koleksi poinnya jauh lebih tinggi meninggalkan pembalap debutan lainnya yakni 178 angka. Ia pun finis di posisi enam klasemen akhir MotoGP 2017.

“Saya ingin pergi sekuat Zarco. Suatu hari saya akan memiliki hasil yang luar biasa saat menjadi bagian dari tim MotoGP ini. Mungkin mimpi awal saya di sini untuk menjadi rider yang hebat dan menjadi pesaing luar biasa,” ujar Morbidelli sebagaimana diberitakan Tuttomotorioweb pada Senin (18/12/2017).

Setelah mimpi itu tercapai, Morbidelli masih memiliki harapan lainnya yakni untuk menyamai kiprah pembalap senior asal Italia, Valentino Rossi. Menurutnya harus ada seorang rider asal Italia yang menggantikan posisi Rossi untuk bisa meraih prestasi gemilang.

Hal tersebut didasari bahwa kabar pensiun Rossi telah semakin dekat. Bahkan kontrak bersama Movistar Yamaha akan habis pada akhir musim 2018. Apalagi usia The Doctor –julukan Rossi– yang sudah tak lagi muda di mana tahun ini sudah menginjak angka 38 tahun.

“Semua pembalap Italia memiliki tugas untuk menggantikan Valentino saat dia pensiu, termasuk saya karena cepat atau lamban dia akan pensiun. Hanya satu yang tidak bisa melakukannya adalah meniru gaya balapan Vale. Tapi saya pikir untuk menggantikan dia masih membutuhkan waktu yang lama,” tutup Morbidelli. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)