Jakarta – Siapa yang tak tahu mengenai produk hyperbike Suzuki yakni Hayabusa atau GSX-1300R? ternyata motor ber-cc tinggi ini mengalami penyesuaian pajak yang cukup tinggi. Maka dari itu diprediksi motor tersebut belum memiliki peminat yang tinggi di Indonesia.

Harga Mahal Membuat Hayabusa Tak Dilirik di Indonesia

Ryohei Uchiki selaku General Manager Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Motor mengungkapkan bahwa pajak impor Suzuki Hayabusa ke Indonesia sangat tinggi. Oleh karenanya, harga jual dari motor tersebut sampai 2-3 kali lebih mahal daripada di Jepang.

“Hayabusa tidak ada marketnya di Indonesia. Tax untuk impornya mempengaruhi sekali akan harga jual (Hayabusa) sehingga menjadi cukup mahal. Masuk kesini harganya menjadi Rp 300 juta lebih, 2 sampai 3 kali lebih mahal dari Jepang,” ungkapnya.

“Makanya, konsumen biasa tidak bisa beli motor ini,” tambah Uchiki.

“Setahun hanya 5-7 unit (untuk Hayabusa),” tutup Uchiki.

Menggendong mesin empat silinder, DOHC, liquid cooled, berkapasitas 1.3400cc dengan transmisi enam percepatan, Suzuki Hayabusa dijuluki sebagai motornya orang ‘gila’. Soalnya, dengan kombinasi mesin seperti itu ditambah dengan desain tubuhnya membuat hyperbike ini menjadi salah satu kendaraan roda dua tercepat sejagat.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)