Viral, Ketua Komnas PA Tanggapi Kasus Bullying Terhadap Siswa SD di Sumsel

Tanjung Selapan – Seorang murid kelas 1 SD di salah satu sekolah yang ada di Tanjung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, baru-baru ini menjadi korban dari kasus bullying ‘perundungan’. Kejadian tersebut sempat direkam dalam bentuk video kemudian menjadi viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan seorang anak yang sedang dirundung habis-habisan oleh para temannya di dalam kelas. Tindakan tersebut dilakukan dalam bentuk kekerasan fisik hingga anak tersebut menangis kesakitan secara terus-menerus sepanjang video itu diputar.

Baca juga : Diduga Bullying, Siswa SMP Diminta Lepas Pakaian di Tengah Lapangan

Kejadian itu lantas mendapat tanggapan dari Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait. Arist mengatakan bahwa melalui investigasi timnya di Ogan Komering Ilir (OKI), kejadian tersebut bukan kali pertama terjadi di OKI bahkan sudah kesekian kali berlangsung di SD yang sama.

“Ini kan durasinya enggak sebentar, anak nangis kan terdengar. Siapa yang dipersalahkan? Lingkungan sekolah,” kata Arist seperti yang dilansir dari laman Viva, Kamis (21/12/2017).

Arist menyayangkan guru maupun pihak sekolah tak responsif dengan kasus bullying ini. Menurutnya lingkungan tak boleh diam saja saat terjadi bullying di sekolah dan anak-anak sama sekali tak bisa disalahkan.

“Sudah terjadi di sekolah yang sama dan ini dianggap hal biasa seperti permainan anak-anak, kan tidak terjadi sedetik ke mana guru,” jelasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)