Home > Gaya Hidup > Kelelahan Picu Penyakit Jantung Koroner

Kelelahan Picu Penyakit Jantung Koroner

Jakarta – Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja tanpa membedakan jenis kelamin. Meski banyak kasus yang menyatakan bahwa penyakit jantung lebih banyak menyerang laki-laki, namun wanita bisa juga terkena penyakit jantung.

Kelelahan Picu Penyakit Jantung Koroner

Kelelahan Picu Penyakit Jantung Koroner

Terlebih wanita dikenal sebagai sosok yang mampu multitasking. Dengan segala hal yang dapat dikerjakan sekaligus, tak jarang kelelahan cepat datang. Risiko kelelahan juga mengundang risiko penyakit jantung pada seorang ibu, terutama para ibu bekerja.

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Amiliana Mardiani Soesanto dari Departemen Kardiologi & Kedokteran Vaskuler FKUI mengatakan sebenarnya risiko wanita untuk terkena serangan jantung koroner lebih rendah dibanding dengan laki-laki.

Baca juga : Penjelasan Dokter Mengenai Pendarahan di Mata Akibat Sering Main Gadget

Hal itu dapat terjadi dikarenakan didalam tubuh wanita memiliki hormon estrogen yang dapat melindungi diri dari penyakit jantung koroner dan stroke. Namun, semakin usia bertambah, jumlah hormon dalam tubuh juga berkurang, terutama saat memasuki usia menopause.

Menurut beberapa penelitian yang diadakan mengenai perempuan dan penyakit jantung, risiko perempuan untuk terkena penyakit semakin meningkat. Seperti penelitian yang diadakan oleh Women’s Health Study yang hasilnya menyebutkan bahwa adanya hubungan antara perempuan yang bekerja di tempat dengan tingkat stres tinggi dengan risiko penyakit jantung.

Sementara menurut hasil penelitian dari Ohio State University, perempuan yang menjalani jam kerja lebih dari 40 jam seminggu semakin tinggi risikonya terkena penyakit jantung. Risiko semakin meningkat pada perempuan yang harus menyeimbangkan peran-perannya, misalnya sebagai ibu, istri, dan perempuan pekerja.
(Muspri-www.harianindo.com)

x

Check Also

BPOM Minta Masyarakat Menunggu Klarifikasi Terkait Penggunaan Albothyl

BPOM Minta Masyarakat Menunggu Klarifikasi Terkait Penggunaan Albothyl

Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta kepada seluruh masyarakat untuk berhenti menggunakan ...