Jakarta – Konsep penataan Kawasan Tanah Abang yang digawangi oleh Anies Baswedan beberapa hari lalu, tenyata masih menimbulkan ketidakpuasan disisi pedagang.

Pedagang Ini Kecewa Tak Mendapat Lapak di Kawasan Tanah Abang

Ternyata permasalahannya terletak pada masih banyaknya PKL yang tidak mendapat lapak lantaran tidak memiliki KTP DKI Jakarta. Dwi yang sehari-sehari berdagang air mineral di depan Stasiun Tanah Abang mengaku tidak mendapat lapak lantaran bukan warga DKI.

Saat ditemui di depan Stasiun Tanah Abang, dirinya mengungkapkan bahwa “Hangus formulir saya. Masa iya harus KTP DKI. Kan cari duit sama aja,”

“Enggak apa-apa saya dikejar-kejar Satpol PP. Yang penting saya bisa makan. Buat ngambil rapor anak saya kan perlu biaya,” kata Dwi yang tinggal di kawasan Bekasi.

Dwi juga mengklaim para PKL yang mendapat lapak atau tenda dari dinas UMKM bukanlah asli pedagang. Dia mengatakan mereka yang mendapatkan nomor undian adalah pemilik kios yang berada di kawasan tersebut.

“Itu mereka bukan PKL. Mereka itu yang punya kios di sana,” kata Dwi dengan nada tinggi.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)