Home > Ragam Berita > Nasional > Polisi Menyebut Banyak Pihak Dirugikan Atas Penutupan Jalan di Kawasan Tanah Abang

Polisi Menyebut Banyak Pihak Dirugikan Atas Penutupan Jalan di Kawasan Tanah Abang

Jakarta – Ditlantas Polda Metro Jaya akhirnya memutuskan untuk menolak penutupan jalan di depan Stasiun Tanah Abang. Pihaknya menilai bahwa akan terdapat banyak pihak yang dirugikan dengan alih fungsi tersebut.

Polisi Menyebut Banyak Pihak Dirugikan Atas Penutupan Jalan di Kawasan Tanah Abang

Kombes Halim Pagarra selaku Direktur Lalin akhirnya berkata bahwa “Perlu ada perbaikan di sana. Hasil evaluasi kami, nanti saya sampaikan langsung ke Pak Gubernur,”

Jadi dengan adanya hal tersebut, berarti harus ada perbaikan dari kebijakan yang telah di keluarkan Pemprov DKI atas persetujuan Anies tersebut. Ada poin-poin penting yang harus disampaikan dari kajian dan evaluasi pihaknya. Namun, dia tidak memerinci hasil evaluasi tersebut.

Sejak pemberlakuan alih fungsi jalan beberapa waktu lalu, polisi terus melakukan kajian dan evaluasi agar kebijakan itu bisa bermanfaat bagi semua pihak, bukan satu pihak semata.

“Ini sudah hasil koordinasi kami, jadi tidak ada pelanggaran. Makanya dikaji, siapa yang dirugikan di sana. Nantinya dievaluasi, tentunya di Jatibaru itu masyarakat yang tinggal di situ perlu dievaluasi, apakah terganggu aktivitasnya, sudah saya sampaikan sama ­Gubernur, termasuk pengunjung pasar yang saya kira terganggu aktivitasnya,” ungkap Halim.

Menurutnya, penggunaan trotoar untuk pedagang kaki lima menimbulkan masalah sosial yang tidak bisa dielakkan. Karena itu, selain menyelesaikan masalah sosial tersebut, penegakan hukum tetap harus dilakukan.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

DPR Minta Alasan Penolakan Ustadz Abdul Somad di Hongkong Dibuka

DPR Minta Alasan Penolakan Ustadz Abdul Somad di Hongkong Dibuka

Jakarta – Ustadz kondang nan lucu Abdul Somad menjadi pembicaraan publik terkait dengan penolakan dakwahnya ...