Jakarta – Mengenai proses penataan kawasan Tanah Abang, kali ini Pemprov DKI Jakarta sedang terfokus pada pemmbangunan ulang Pasar Blok G yang infrastukturnya dinilai sudah tak layak untuk dijadikan tempat berdagang.

Pemprov DKI Minta Bantuan Haji Lulung Terkait Penataan Tanah Abang

Dan PD Pasar Jaya selaku pengelola meminta tolong Abraham Lunggana atau Haji Lulung untuk penyediaan lahan agar bisa digunakan PKL untuk berdagang sementara.

Saran dari Sandiaga Uno mengatakan bahwa PD Pasar Jaya akan menyewa lahan milik Haji Lulung di sebelah Hotel Pharmin. Namun karena lahan milik Lulung dinilai tak cukup menampung banyaknya pedagang, maka Arief meminta tolong Lulung untuk melobi pemilik lahan lainnya yang berada di sekitar tanah politisi PPP itu.

Saat ditemui di Balai Kota, Arief Nasrudin selaku Dirut PD Pasar Jaya berkata “Itu sebenarnya saya tuh kalau lahan (Haji Lulung) itu kekecilan. Tapi Pak Haji Lulung di situ kan teman-temannya ada tuh, tetanggaan. Itu yang bantuin kita, untuk ngomongin (masalah lahan),”

“Pak Haji Lulung itu kita minta tolong gitu. Kan itu komunitas toko-toko di Tanah Abang. Kan Tanah Abang padat banget. Kita nggak tahu ini milik siapa, ini milik siapa,” lanjutnya.

Arief menghitung idealnya luas tanah yang mampu mengakomodir 900 pedagang Pasar Blok G adalah 3 ribu meter persegi.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)