Home > Ragam Berita > Nasional > Ketua GNPF Ajak Umat Muslim Mencoba Minum Kencing Unta

Ketua GNPF Ajak Umat Muslim Mencoba Minum Kencing Unta

Jakarta – Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir menghebohkan publik dengan meminum air susu unta yang dicampur dengan air kencing unta saat berkunjung ke Arab Saudi beberapa waktu yang lalu.

Ketua GNPF Ajak Umat Muslim Mencoba Minum Kencing Unta

Ketua GNPF Ajak Umat Muslim Mencoba Minum Kencing Unta

Ia juga mengajak umat Muslim untuk tidak merasa ragu untuk minum air kencing unta jika mampir ke Mekkah atau Madinah. Pernyataan tersebut kemudian direkam dalam bentuk video singkat dan diunggah ke media sosial, salah satunya Facebook.

“Silakan mencoba (minum air kencing unta). Kalau nanti pergi umrah, boleh-boleh saja mencoba,” kata Bachtiar seperti yang dilansir dari CNNIndonesia.com, Sabtu (06/01/2018).

Menurutnya, air kencing unta berkhasiat membunuh sel-sel kanker. Bachtiar mengatakan, air kencing unta halal untuk dikonsumsi, merujuk beberapa hadis atau sabda Nabi Muhammad SAW.

Baca juga : Perdebatan Kencing Unta, MUI : “Ulama Berbeda Pendapat Terkait Masalah Ini”

“Sesungguhnya dalam air kencing unta dan susunya mengandung obat bagi penyakit di dalam perut mereka,” katanya merujuk pada Hadis Riwayat Ahmad nomor 2545.

Bachtiar juga mengutip Hadis Riwayat Ibnu Majah nomor 2568 serta Hadis Riwayat Bukhari nomor 2795 untuk menjelaskan air kencing unta halal untuk dikonsumsi dan baik bagi kesehatan.

“Hadis-hadis seputar khasiat ini sudah jelas. Dalam riwayat-riwayat yang sahih dan tidak lagi diperdebatkan,” ujar Bachtiar.

“Rasul melarang berobat dengan barang yang bernajis. Berarti urine unta ini spesial kondisinya. Pengecualian. Jadi tidak masuk kategori urine-urine seperti yang lain,” lanjutnya
(Muspri-www.harianindo.com)

x

Check Also

Anies Baswedan Berikan Tanggapan Terkait Mangkraknya Aset DKI di Pulomas

Anies Baswedan Berikan Tanggapan Terkait Mangkraknya Aset DKI di Pulomas

Jakarta – Ribuan aset milik pemerintah DKI Jakarta terbengkalai di Pusat Penyimpanan Barang Daerah di ...