Arab Saudi – Bayi yang baru lahir memiliki kondisi yang masih sangat rentan dari berbagai macam hal. Mulai dari rentan terhadao benturan sampai dengan virus dan bakteri bebas yang ada di sekitarnya. Tak hanya itu, bahkan bila salah posisi menggendong atau tidur pun juga dapat mempengaruhi pertumbuhannya.

Kelewatan, Perawat di Arab Saudi Jadikan Kepala Bayi Sebagai Bahan Candaan

Kelewatan, Perawat di Arab Saudi Jadikan Kepala Bayi Sebagai Bahan Candaan

Oleh karena itu para orang tua baru yang memiliki bayi baru lahir pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaganya. Mereka juga tidak rela jika ada orang lain yang melakukan hal aneh pada bayinya.

Akan tetapi hal mengerikan justru dilakukan oleh tenaga medis pada bayi yang baru lahir ini. Pasalnya ada seorang perawat yang terekam video telah melakukan hal yang tidak bertanggungjawab kepada bayi mungil ini. Tak hanya itu, mereka bahkan tertawa cekikikan melihat hasil dari aksinya tersebut.

Dilansir dari TribunStyle, Sabtu (06/01/2018), perawat kejam tersebut telah terekam melakukan perbuatan yang tak semestinya. Dia sedang tertawa sambil menggencet-gencet wajah bayi yang baru lahir. Video tersebut menunjukkan bahwa salah satu perawat menggenggam bayi di bagian leher dan dahi.

Baca juga : Rumor Tentara Muslim Dipaksa Gabung Militer Israel

Perawat itu kemudian menekan dan menggencet kepala bayi baru lahir itu dengan kedua tangannya. Wajah bayi tampak tak berdaya. Saat itu rekan-rekan perawat tertawa terkikik.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di rumah sakit bersalin di Taif, Arab Saudi. Perawat, yang belum diberi nama, segera diskors setelah dilacak. Para perawat kejam itu dicabut lisensinya setelah rekaman ini viral secara online. Lisensi medis mereka sekarang telah dicabut. Dan dilarang dipraktikkan keperawatan di departemen kesehatan lainnya.

“Dinas Kesehatan menyelidiki sumber video tersebut. Sudah dapat diidentifikasi perawat yang muncul dalam video dan rumah sakit tempat insiden tersebut terjadi,” kata Abdulhadi Al-Rabie, juru bicara urusan kesehatan Taif, Jumat (05/01/2018).

(Muspri-www.harianindo.com)