Home > Ragam Berita > Internasional > Putin Lontarkan Pernyataan Kontroversial Terkait Ajaran Komunis

Putin Lontarkan Pernyataan Kontroversial Terkait Ajaran Komunis

Moskow – Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyatakan bahwa gagasan komunis Soviet berasal dari Alkitab. Dia bahkan membandingkan Vladimir Lenin, salah satu tokoh besar komunis Uni Sovyet dengan seorang santo.

Putin Lontarkan Pernyataan Kontroversial Terkait Ajaran Komunis

Sebagaimana diberitakan Russia Today pada Selasa (16/1/2018), Putin berbicara tentang sebuah film dokumenter Biara Valaam yang baru saja dipugar di saluran televisi Rossiya 1.

Program yang didanai pemerintah ini menceritakan tentang bangunan yang terletak di dekat perbatasan dengan Finlandia-selama bertahun-tahun. Program itu juga membahas tentang Revolusi Oktober 1917, yang menyebabkan eksekusi keluarga kerajaan Tsar, pembentukan Uni Soviet dan sebuah bab baru tentang kebijakan ateistik dan anti-agama oleh Kremlin.

Sejak saat itu dan terutama setelah runtuhnya Uni Soviet di bawah Mikhail Gorbachev pada awal 1990an, peran gereja di masyarakat Rusia telah menjadi isu perpecahan.

Tapi Putin, yang sering mendukung gereja, mengatakan kepada pembuat film dokumenter bahwa dia tidak percaya bahwa idealisme komunisme dan kekristenan tidak sesuai.

“Mungkin saya akan mengatakan sesuatu yang tidak disukai beberapa orang, tapi saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan,” katanya.

Baca juga: AS Nilai Pekerja Korut di Rusia Bantu Biayai Program Nuklir Kim Jong-un

“Pertama, iman selalu menyertai kita. Ini diperkuat saat keadaan sulit bagi negara kita. Telah terjadi tahun-tahun yang mengerikan dan penuh Tuhan ketika para imam hancur dan gereja-gereja hancur. Tapi pada saat bersamaan (Soviet) menciptakan agama baru. Memang, ideologi komunis sangat mirip dengan agama Kristen.”

Lenin, seorang ateis yang mendukung pandangan Marxis bahwa agama adalah “candu rakyat,” mengilhami sebuah kampanye aktif untuk menyita harta milik gereja, sementara penggantinya, Joseph Stalin, menghancurkan katedral terbesar di Moskow pada 1931. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Serangan Israel di Tepi Barat Tewaskan Warga Palestina

Serangan Israel di Tepi Barat Tewaskan Warga Palestina

Jenin – Seorang warga Palestina tewas akibat serangan oleh angkatan bersenjata Israel di kota Jenin ...