Harian IndoEnstone – Bos Renault, Cyril Abiteboul, mengaku bahwa timnya sedang mencari cara untuk memberikan kesempatan kepada para pembalap junior mereka di Formula One (F1). Ia mengaku ingin meniru jejak Mercedes dengan berkoalisi dengan tim pelanggannya.
Mercedes telah menempatkan Esteban Ocon dan Pascal Wehrlein di kursi balap musim 2016 dan 2017. Sementara pembalap mereka Goerge Russell yang sukses menjadi juara GP3 di musim 2017, ikut berpartisipasi dalam dua sesi latihan bebas pertamanya di Grand Prix Brasil dan Abu Dhabi.
Berkaca dengan apa yang telah terjadi musim ini, baik Red Bull dan Scuderia Ferrari juga memiliki kesempatan untuk menempatkan pembalap mudanya di Toro Rosso dan Sauber. Mereka akan melewati proses seleksi dengan tim junior sebelum pindah menuju tim utama.
Sebagaimana diketahui, Renault sebenarnya memiliki tujuh pembalap muda termasuk Jack Aitken yang akan berlaga di Kejuaraan FIA Formula2 pada 2018, namun tanpa tim B yang ditunjuk dalam olahraga tersebut, Abiteboul merasa akan sulit untuk ,membawa mereka menuju F1.
“Menurut saya elemen penting adalah bagaimana kami memanfaatkan aktivitas pemasok mesin kami. Jika Anda melihat apa yang Mercedes lakukan, ini adalah pandangan bahwa ada hubungan antara strategi, pengembangan strategi dan pengembangan mesin,” terang Abiteboul sebagaimana diberitakan The Checkered Flag pada Senin (5/2/2018).
“Dalam kasus kami, hal ini telah membantu kami karena kami memiliki akses ke Carlos Sainz Jr dari kesepakatan yang lebih besar dengan Red Bull Racing yang dilanjutkan dengan apa yang telah kami lakukan dengan McLaren,” tandasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
