Home > Ragam Berita > Nasional > Polisi Beberkan Kendala Dalam Penyelidikan Kasus Novel Baswedan

Polisi Beberkan Kendala Dalam Penyelidikan Kasus Novel Baswedan

Jakarta – Usai menjalani perawatan di Singapura selama hampir 10 bulan, penyidik senior KPK Novel Baswedan akhirnya kembali ke Indonesia. Namun kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK itu masih jalan di tempat alias belum ada perkembangan.

Polisi Beberkan Kendala Dalam Penyelidikan Kasus Novel Baswedan

Dihujani kritik, polisi akhirnya angkat bicara soal kendala yang dialami dalam menyelidiki kasus tersebut. Polisi mengaku tidak mendapat petunjuk dari hasil pemeriksaan rekaman kamera pengawas atau CCTV saat penyerangan terhadap Novel terjadi.

Polisi pun sudah berupaya maksimal dengan meminta bantuan Australia Federal Police atau Kepolisian Australia untuk memeriksa rekaman CCTV yang diyakini merekam terduga pelaku yang menyerang Novel.

“Gini, CCTV setelah kita cek ternyata tidak jelas, itu kesulitan bukan? Kesulitan toh,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyrarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya pada Kamis (22/2/2018).

“Sudah minta bantuan (Kepolisian) Australia tetep tidak jelas di situ,” tegasnya.

Polisi, lanjut Argo juga telah menyisir kamera pengawas yang berdekatan dengan rumah Novel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, upaya tersebut juga tak membuahkan petunjuk.

“Kemudian kita mencari CCTV di radius 500 meter rumah korban. Kita cek satu persatu, setelah kita tanya pemilik CCTV ternyata CCTV tdk bisa merekam contoh seperti itu,” kata Argo.

Argo menambahkan, kasus teror air keras Novel bisa terungkap apabila polisi telah mengantongi alat bukti yang cukup. “Yang penting kalau memang alat bukti cukup dan saksi-saksi lain (kelar),” kata dia. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anies Tak Khawatir Penutupan Tempat Hiburan Kurangi Pendapatan Daerah

Anies Tak Khawatir Penutupan Tempat Hiburan Kurangi Pendapatan Daerah

Jakarta – Badan Narkotika Nasional baru-baru ini merilis kabaran mengenai ditutupnya 36 diskotik di Jakarta ...