Home > Ragam Berita > Nasional > Fadli Zon Layangkan Kritik Terkait Kebijakan Impor Beras

Fadli Zon Layangkan Kritik Terkait Kebijakan Impor Beras

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik kebijakan pemerintah dalam mengimpor 500.000 ton beras. Ia menilai dengan mengimpor beras berarti pemerintah gagal dalam menjalankan kedaulatan pangan.

Fadli Zon Layangkan Kritik Terkait Kebijakan Impor Beras

Sebab, Indonesia tidak berhasil memproduksi beras secara mandiri untuk memenuhi cadangan beras nasional. “Kita mengimpor itu kan berarti kita tidak mampu memproduksi sendiri, mengadakan sendiri. Jadi boro-boro mau kedaulatan pangan, ini berarti kedaulatan pangan di era pak Jokowi sudah gagal total. Ini saya kira catatan yang harus digarisbawahi karena sudah gagal total,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Menurut Fadli, kebijakan impor beras dekat dengan praktik perburuan rente atau makelar akibat marjin harga yang cukup tinggi. Dia pun memandang sebaiknya pemerintah menghentikan kebijakan impor beras karena dinilai tidak berdampak pada kesejahteraaan rakyat.

“Saya pernah jadi wakil ketua pengawas impor beras tahun 2005-2007, itu harga beras di Vietnam murahnya luar biasa, kemudian orang bisa dapat untung berpuluh kali lipat dari impor beras ini,” kata Wakil Ketua DPR itu.

Baca juga: Sandiaga Uno Nilai Generasi Milenial Bakal Berperan dalam Pilpres

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan kebijakan impor 500.000 ton beras dilaksanakan demi memperkuat cadangan beras nasional. “Itu (impor beras) untuk memperkuat cadangan beras kita agar tidak terjadi gejolak harga di daerah-daerah,” ujar Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2018).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Jokowi Latihan Tinju, Fahri Hamzah Siapkan Lawan Mantan Danjen Kopassus

Jokowi Latihan Tinju, Fahri Hamzah Siapkan Lawan Mantan Danjen Kopassus

Jakarta – Melalui akun youtubenya, kali ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperlihatkan salah satu kegiatannya ...