Jakarta – Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merupakan Ideologi Pancasila tidak dapat diganti dengan ideologi lain. Oleh karena itu Gerakan Pemuda Ansor sebagai penerus perjuangan Ulama Nahdatul Ulama (NU) tidak akan membiarkan Ideologi Pancasila diganti.
Komitmen GP Ansor Menjaga Ideologi Pancasila Dari Ganggunan Pihak Lain
“Ideologi bangsa jangan diutik-utik lagi dengan alasan apa pun. Titik!” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat menyampaikan amanat dalam pelantikan Pengurus Wilayah GP Ansor Jateng dan Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Demak di Pondok Pesantren Girikusumo, Banyumeneng Mranggen, Demak, Jawa Tengah, beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya para kiai NU juga sudah serta merta ikut mempersiapkan lahirnya NKRI dengan melalui banyak pertimbangan. Kalau ikhtiar yang dilakukan saat itu dianggap salah oleh pihak-pihak yang bernafsu mengubah ideologi negara, sama saja menghina dan tidak menghormati jasa mereka.
Baca juga : Pihak Kampus Menelusuri Identitas Mahasiswi Yang Ada di Video Asusila Dosen
Kata pria yang akrab disapa dengan Gus Tutut ini berharap agar para kader muda NU tidak boleh berhenti mengamati dinamika bangsa Indonesia. Munculnya kekuatan-kekuatan baru yang konon memiliki militansi tinggi dan terus berupaya menggoyang ideologi negara harus dihadang oleh GP Ansor dengan bimbingan para ulama NU.
“Kepada pihak-pihak yang bernafsu akan menggangu keutuhan NKRI, saya ingatkan untuk berpikir ulang dan mengurungkan ambisinya, karena akan berhadapan dengan Ansor dan aparat negara bersama rakyat,“ tegasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)
