Jakarta – Muhammad Luth yang ditangkap karena diduga sebagai bagian inti dari tim kelompok Muslim Cyber Army telah mengakui bahwa dirinya menyebarkan isu-isu provokatif sebagaimana dilakukan kelompoknya selama ini. Dirinya juga mengakui bahwa hal tersebut merupakan kesalahan yang tidak patut untuk diteruskan kembali.
Pria yang diketahui adalah Admin grup WhatsApp “The Family MCA” itu juga menyesali perbuatannya.
Saat ditemui di bareskrim Polri, dirinya mengatakan bahwa “Saya mengakui telah menyesal. Dan tadi juga sepakat teman-teman di atas mengakui juga kepada saya, menyesal mereka semua,”
Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa para anggota MCA yang ditangkap juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Menurut Luth, ia tak menyadari bahwa konten yang selama ini disebarkan MCA masuk kategori hoaks.
“Karena beda mungkin pandangan sebagai jurnalis, kami dibilang hoaks atau bohong, karena kami tersangka,” kata Luth.
Kemudian, kata Luth, ada anggota kepolisian yang memberikan pengertian kepada pelaku bahwa konten yang disebarkan MCA tidak benar.
“Merekalah yang menyadarkan kami semua di sini,” ujar dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)