Jakarta – Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin kali ini ungkapkan pernyataan bahwa sejatinya Muslim sama sekali tidak mencerminkan hoaks. Tentu saja hal ini terucap lantaran belakangan ini pihak kepolisian sukses membongkar kasus penyebaran hoaks belakangan ini yang dilakukan kelompok atas nama The Family MCA (Muslim Cyber Army).

Jajaran Polri Diminta Tak Lagi Menyebut Muslim Cyber Army

Saat ditemui di kantornya Jumat kemarin, beliau mengungkapkan bahwa “Bahwa yang melakukan hate speech atau hoaks itu adalah orang yang tidak bertanggung jawab, bukan mencerminkan umat Muslim,”

“Saya perintahkan jajaran Polri untuk jangan lagi menyebut Muslim Cyber Army, itu no,” katanya menegaskan.

Beliau memiliki penilaian bahwa seorang Muslim tidak akan melakukan hal yang tidak bertanggung jawab berupa menyebarkan hoaks. Sedangkan pihaknya akan terus melakukan tindakan tegas pada penyebaran hoaks. Ia pun berharap agar Muslim tidak diasosiasikan dengan penyebaran hoaks.

“Kita bongkar dan akan terus dibongkar. Saya pesankan kepada media tidak lagi membuat judulnya Muslim, saya tersinggung sebagai Muslim,” kata Syafruddin menegaskan.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)