Doha – Penampilan apik ditunjukkan pembalap Tim Pramac Ducati, Danilo Petrucci, di MotoGP Qatar 2018. Petrucci dapat tampil begitu cepat hingga finis di posisi kelima dengan catatan waktu 42 menit 38,475 detik.
Keberhasilan Petrucci di MotoGP Qatar membuat dirinya mendapat banyak pujian. Beberapa pihak bahkan menyebut Petrucci memiliki peluang untuk meraih gelar juara dunia di ajang balap motor kasta tertinggi musim ini.
Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, pun mengomentari pernyataan tersebut. Menurut Dovizioso, Petrucci bisa memiliki kans untuk meraih gelar juara MotoGP jika menjadi pembalap tim utama (pabrikan), bukan tim satelit.
Dovizioso menilai kendaraan tim satelit tidak dapat memberikan dukungan penuh kepada para pembalapnya. Dengan kondisi ini, pembalap tim satelit akan kesulitan bersaing dengan rider dari tim utama.
Meski demikian, Dovizioso tidak menutup peluang pembalap tim satelit untuk meraih gelar juara dunia di MotoGP. Menurut The Little Dragon –julukan Dovizioso, semua hal bisa saja terjadi di ajang balap motor kasta tertinggi tersebut.
“Menurut saya, itu semua tergantung pada seberapa baik pabrik itu diatur. Jika pembalap seperti Danilo (Petrucci) mendapatkan motor pabrikan saat ini, maka dia memiliki kesempatan untuk memperebutkan gelar,” ujar Dovizioso sebagaimana diberitakan Speedweek pada Selasa (20/3/2018).
“Perbedaannya adalah Anda dapat terus bekerja dan berkembang di tim utama pada setiap bagian mesin. Hal ini biasanya tidak terjadi di tim satelit. Terkadang, hal itu membuat perbedaan besar, tapi terkadang tidak,” lanjut pembalap berusia 31 tahun itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)