Home > Ragam Berita > Nasional > Gerindra Menampik Pernyataan Indonesia Bubar 2030 Prabowo Hanya Berdasar Novel Fiksi

Gerindra Menampik Pernyataan Indonesia Bubar 2030 Prabowo Hanya Berdasar Novel Fiksi

Jakarta – Novel berjudul ‘Ghost Fleet’ menjadi benda yang dibawa Prabowo Subianto saat berpidato di kampus Universitas Indonesia (UI). Yang menarik adalah apakah benar kisah dalam novel tersebut menjadi satu-satunya rujukan hingga Prabowo berani mengatakan bahwa Indonesia akan Bangkrut di tahun 2030.

Gerindra Menampik Pernyataan Indonesia Bubar 2030 Prabowo Hanya Berdasar Novel Fiksi

Dalam video yang diunggah oleh Gerindra TV, Prabowo berkata “Ghost Fleet ini novel, tapi ditulis dua ahli strategi dari Amerika, menggambarkan sebuah skenario perang antara China dan Amerika tahun 2030. Yang menarik dari sini bagi kita hanya satu. Mereka ramalkan tahun 2030, Republik Indonesia sudah tidak ada lagi,”

Dan hal ini langsung dibantah oleh Edhy Prabowo selaku Waketum Gerindra Edhy Prabowo dimana dirinya mengungkapkan bahwa Prabowo berkata demikian tak hanya dengan sedikit rujukan melainkan juga dari literatur sejarah.

Saat ditemui di komples parlemen Senayan, dirinya mengungkapkan bahwa “Nggak, beliau baca sejarah. Beliau tahu, baca buku. Jadi tidak mungkin beliau (memprediksi 2030) hanya karena fiksi itu,”

Dirinya menilai bahwa apa yang disampaikan Prabowo adalah agar bangsa Indonesia waspada. Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kemudian berkomentar soal Prabowo mengutip novel untuk bicara tentang Indonesia bubar.

“Terlalu naif kalau membangun bangsa Indonesia kalau kerangka pijakannya berupa novel fiksi. Apalagi prediksi dalam buku itu menyebutkan Indonesia bubar,” kata Ace kepada wartawan.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Tito Karnavian Tegaskan Tidak Punya Maksud Dalam Safari Politik Bersama Ulama

Tito Karnavian Tegaskan Tidak Punya Maksud Dalam Safari Politik Bersama Ulama

Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan, tidak ada maksud politik di balik safarinya ...