Kepala BPN Ingin Libatkan Amien Rais Dalam Pembagian Sertifikat Tanah

Jakarta – Tokoh nasional Amien Rais kembali melontarkan kritikannya untuk pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Amien Rais menyebut ada pembohongan dalam program bagi-bagi sertifikat tanah oleh pemerintah.

Amien Rais menyebutkan bahwa program sertifikat tanah itu pengibulan karena 74 persen tanah di negeri ini dikuasai oleh kelompok tertentu namun didiamkan oleh pemerintah.

“Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?” kata Amien Rais beberapa waktu yang lalu.

Mengetahui hal itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala BPN, Sofyan Djalil, memberikan tanggapannya. Sofyan meminta agar Amien Rais ikut terjun ke lapangan untuk melihat respons masyarakat yang menerima sertifikat hak atas tanah tersebut.

Baca juga : PAN Menyebut Amien Rais Sedang Menyiapkan Tulisan Terkait Pengibulan

“Oleh sebab itu, kalau misalnya Pak Amien Rais lihat bagaimana penyerahan sertifikat tanah rakyat begitu gembiranya, pasti Pak Amien Rais mengatakan bahwa itu pengibulan, nggak ada,” kata Sofyan di Jakarta, Rabu (21/03/2018).

Lebih lanjut Sofyan menjelaskan bahwasanya masyarakat memang sangat membutuhkan dokumen legal kepemilikan hak atas tanah. Selama ini, pengurusan sertifikat tanah pun membutuhkan waktu yang cukup lama dengan biaya yang besar.

Oleh karena itu dengan adanya program pemberian sertifikat tanah gratis ini diharapkan dapat mengurangi konflik atau sengketa tanah yang selama ini terjadi.

“Sertifikat kita tahu dengan adanya sertifikat, paling sedikit konflik itu kita akan hindari di masa datang, kan ada jelas ukurannya, jelas batasnya, jelas pemiliknya pada sertifikat di keluarkan oleh negara,” jelasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)