Jakarta – Mengenai Pilpres 2019 nanti, kali ini muncul “Koalisi Habib Rizieq” yang diantaranya berisikan Gerindra, PAN, PKS, dan PBB yang membentuk satu koalisi. Dan Arya Fernandes pun ikut mengamati koalisi ini dengan mengatakan bahwa keberadaannya dinilai masih akan sulit untuk bisa memenangkan Pilpres 2019.
Saat diwawancara pihak media kemarin, dirinya mengungkapkan jika “Eksperimen Gerindra-PKS contohnya di Jabar masih rendah, tidak sampai 5%,”
Dirinya juga membeberkan bahwa koalisi Habib Rizieq yang mengandalkan alumni 212 juga belum tentu akan efektif mendompleng suara. Arya menganggap, massa 212 memiliki aspirasi politik yang berbeda.
“Kenapa begitu? mereka ini kan banyak, bisa jadi suara mereka tersebar ke banyak partai. Motivasi kan beragam dan suara mereka tidak serta-merta ditransfer ke 1 partai,” ucapnya.
Arya beranggapan, jika koalisi itu benar terjadi maka akan sulit berlaga di Pilpres 2019.
“Melihat contoh di beberapa Pilkada saya rasa sulit untuk bereksperimen di level nasional,” ungkapnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)