Home > Ragam Berita > Nasional > Wiranto Tegaskan Konsep Deradikalisme Indonesia Diminati Negara Lain

Wiranto Tegaskan Konsep Deradikalisme Indonesia Diminati Negara Lain

Jakarta – Konsep deradikalisasi yang diterapkan pemerintah Indonesia ternyata diminati negara lain. Khususnya negara kawasan Asean dan Australia yang mau mencontohnya.

Wiranto Tegaskan Konsep Deradikalisme Indonesia Diminati Negara Lain

“Itu (deradikalisasi) merupakan model baru yang sangat diminati Internasional, banyak yang mau mencontoh,” ujar Menko Polhukam Wiranto pada Jumat (30/3/2018).

Wiranto mengatakan, negara Asean dan Australia ingin mengetahui sejauhmana konsep yang dijalankan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu bisa diterapkan dan dikembangkan di negara lain. Wiranto pun membahasnya dalam pertemuan dengan Kepala BNPT Suhardi Alius pada Jumat (30/3/2018).

Dalam pertemuan itu, kata Wiranto, juga membahas persiapan Asean Singapur, terkait dengan rencana kerjasama keamanan dua negara.

“Laporan soal keamanan dan kelanjutan dari pertemuan di Asean,” kata mantan Panglima ABRI itu.

Sementara itu, Suhardi Alius mengatakan, jumlah mantan napi teroris yang ikut program deradikalisasi semakin bertambah. Hal ini membuktikan, upaya pemerintah menangkal radikalisasi sangat efektif.

Baca juga: Aceh Digetarkan Gempa Berkekuatan 5,1 SR

“Kegiatan sarasehan yang kemarin itu memang murni sukarela dari mereka (eks napi terorisme). Tapi saat ini jumlah yang ikut dalam program deradikalisasi ini semakin bertambah, belum lama ini ada 3 orang mantan terpidana yang ikut bergabung, ” ujar Suhardi.

BNPT sebelumnya mengumpulkan sekira 120 orang mantan napi terorisme dan 50 korban terorisme untuk silaturahmi. Pertemuan puncak deradikalisme itu diharapkan berdampak luas mengurangi radikalisme. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

x

Check Also

Menhan Waspadai Ancaman Terorisme Saat Pilpres 2019

Menhan Waspadai Ancaman Terorisme Saat Pilpres 2019

Jakarta – Pemerintah disebut siap dalam mengantisipasi berbagai ancaman keamanan dalam Pilpres 2019 mendatang. Hal ...