Jakarta – Tak lagi menjabat sebagai Wakil Ketua DPR, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin memilih maju melaui perseorangan untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Mahyudin Pilih Maju Perseorangan untuk Jadi Anggota DPD

Mahyudin

Mahyudin beralasan, dirinya memiliki banyak ide dan gagasan yang tidak sejalan dengan pengurus dan kebijakan Golkar. “Oleh karena itu saya akan mengambil langkah politik melalui jalur perseorangan. Dalam mengaktualisasikan perjuangan dan cita cita. Saya akan mencalonkan diri lewat jalur perseorangan, DPD RI,” ujar Mahyudin pada Sabtu (31/3/2018).

Meski tak lagi maju ke parlemen melalui Partai Golkar, Mahyudin akan tetap loyal dan menjadi kader Partai Golkar. Hanya saja ia ingin memberikan kesempatan kepada kader-kader muda Golkar untuk berkompetisi secara sehat.

“Semua orang hidup pasti punya cita-cita, punya mimpi dan punya harapan. Saya berjuang di partai juga tentu juga demikian. Ketika mimpi itu semakin gelap dan tidak jelas, saya memilih berjuang di medan perjuangan yang lain,” tuturnya.

Baca juga: Rhoma Irama Tegaskan Bakal Semarakkan Kampanye Khofifah-Emil di Jombang

Sebagaimana Diketahui, Mahyudin geram dengan partainya jabatannya sebagai Wakil Ketua MPR digantikan oleh Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Namun Mahyudin menolak karena menilai pergantian tidak memiliki dasar.

Mahyudi beranggapan pencopotan jabatannya tak sesuai UU Nomor 20 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3). Menurutnya, bila pimpinan partai tetap kukuh menggantinya, maka DPP Partai Golkar harus berurusan dengan Undang-undang yang sudah mengaturnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)