Viral, Pria Ini Diejek Karena Makan Bekal di Emperan

Jakarta – Di zaman yang sudah semakin maju ini harapannya pola pikir orang-orang sudah mulai berubah dan tidak menilai orang lain dari penampilan luarnya saja. Namun rupanya tidak begitu adanya. Masih saja ada orang yang menilai orang lain dari penampilan luarnya saja.

Seperti kisah seorang pria yang kini menjadi viral di media sosial usai dirinya membagikan kisahnya itu. Pengalaman ini dibagikan oleh seorang pria melalui akun Facebook IPOH pada 27 Maret 2018.

Dilansir dari Tribun, Jumat (30/03/2018), pria tersebut diketahui berprofesi sebagai tukang AC. Awalnya pria tersebut makan di emperan yang terletak di Ipoh, Perak, Malaysia. Saat dirinya hendak menikmati makanannya, beberapa orang wanita berjalan dibelakang pria tersebut.

Saat para perempuan melihat pria ini sedang akan menyantap makanannya di emperan, ada beberapa orang yang memberikan komentar yang tidak pedas pada sang pria. Kalimat yang dilontarkannya mengisyaratkan hinaan untuk sang pria.

Baca juga : Awas, Teror Ulat Bulu Mulai Serang Surabaya

“Kamu, makan sambil duduk jongkok di pinggir jalan, tak pernah melihat pria tak berguna sepertinya,” ucap mereka dengan keras.

Mengetahui hal itu, sang pria lantas berbalik dan memalingkan wajahnya dari kerumunan para perempuan. Sang pria tetap diam dan tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Kaget dengan reaksi sang pria, para perempuan tersebut kemudian pergi. Kecewa dengan pengalaman yang ia alami, pria tersebut meminta teman kerjanya untuk mengambil fotonya saat makan di emperan yang membuatnya disebut tak berguna.

“Baik memang benar, rankingku sebagai pekerja di mata masyarakat itu rendah. Bagaimanapun, aku makan bekal nasi ayam hangat dari pemberian pelanggan dan minum jus manis dan bernutrisi yang juga disiapkan oleh pelanggan lainnya,” tulis sang pria di unggahannya.

“Tapi, aku puas memakannya. Kenapa aku harus peduli dengan persepsimu terhadapku? Untukku, kamu hanyalah orang yang dipenuhi kebanggaan dan harga diri, tidak pengertian dan bebas memberi komentar kasar pada orang lain. Apa aku salah?” sambungnya.
(Muspri-www.harianindo.com)