Harian IndoJakarta – Dalam acara “Prabowo Menyapa Jawa Barat”, Prabowo sempat menyampaikan perihal pemikirannya di depan ribuan kader partainya.
Yang menjadi konsentrasinya saat ini yaitu ketimpangan ekonomi yang sekarang ini diakibatkan oleh banyaknya elite yang bermental maling.
Hal tersebut kemudian dikomentari oleh Fadli Zon yang berkata bahwa “Kalau kata banyak berarti kan banyak, tak bisa sebut nama satu per satu. Yaa kita melihat orang yang mengambil keputusan ya semestinya, berbagai bidang bisa dimana saja,”
“Artinya apa yang jadi keputusannya ketika ia duduki posisi itu tidak amanah, begitu ya. Tidak sesuai amanat konstitusi misalnya menjual aset yang harusnya bisa berikan kemakmuran bagi rakyat tapi dijual murah. Mengambil keputusan untuk lakukan import disaat justru petani butuh proteksi harga, dan lain lain saya kira banyak,” lanjutnya.
Dirinya menilai bahwa apa yang diutarakan Prabowo tersebut merupakan bentuk konsistensinya yang peduli terhadap bangsa Indonesia.
“Ya karena memang sudah waktunya, karena selama 3,5 tahun lebih pak Prabowo diam karena berikan kesempatan kepada pemerintah untuk bekerja tidak ada sedikutpun komentar-komentar miring. Sekarang saya kira sudah waktunya untuk sampaikan apa adanya demi kemasalahatan umat bangsa rakyat, seluruh masyarakat lah,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
