Harian IndoBormes Les Mimosas – Pembalap Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, sudah melupakan kegagalannya meraih kemenangan pada seri pembuka MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar. Kini, pembalap berusia 27 tahun itu tengah membidik kemenangan perdananya di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina pada Senin (9/4/2018) dini hari WIB.
Zarco mengatakan kegagalannya di Qatar karena disebabkan kurang keberuntungan. Sebab, ia percaya bahwa dalam setiap balapan keberuntungan juga ikut berperan. Begitu juga dengan di Qatar, karena ia harus mengalami masalah ban hingga harus puas finis di posisi delapan.
Sebelumnya, pembalap yang baru memasuki tahun kedua itu menjadi kandidat untuk memenangi balapan perdana. Pasalnya, Zarco mampu tampil cukup konsisten sejak sesi latihan dan berhasil merebut pole position di babak kualifikasi.
Begitu pun pada saat balapan. Pembalap berpaspor Prancis itu berhasil memimpin jalannya balapan selama beberapa putaran. Namun ketika masalah ban menghampirinya, posisi Zarco secara perlahan menurun hingga ke posisi delapan, satu tempat di belakang pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa.
“Harus ada sedikit keberuntungan. Anda harus bertarung dan memainkan kartu Anda. Kali ini keberuntungan tidak ada di pihak saya,” ungkap Zarco sebagaimana diberitakan Motorsport pada Selasa (3/4/2018).
Namun begitu, Zarco enggan berlarut-larut dalam kegagalan tersebut. Kini ia menatap MotoGP Argentina pada akhir pekan ini. Pembalap bernomor motor 05 itu ingin terus menjaga pikirannya untuk bisa merebut kemenangan di sirkuit sepanjang 4,8 km itu.
“Jadi saya harus menunggu sampai di Argentina, pergi dengan kemenangan dalam pikiran dan memahami situasi saat akhir pekan berjalan,” tambah rekan setim Hafizh Syahrin itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
