Harian IndoJakarta – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta agar Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjelaskan secara gamblang siapa elite bodoh dan bermental maling seperti yang disebutkan Prabowo dalam pidatonya belum lama ini.
“Justru kan bagi Pak Prabowo kalimat itu kan positif negatif artinya dia menyatakan itu kan. Dia harus mempertanggungjawabkan juga kalimat itu, sebagian dari cara dia mengobservasi politik ke depan, khususnya politik elite kan,” kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4/2018).
Menurut Fahri, sebaiknya Prabowo tidak seperti banyak petinggi lain yang hanya bisa melempar isu tanpa disertai penjelasan lanjutannya.
“Kalimat-kalimat Pak Prabowo itu harus ada penjelasan lanjutan, dan saya berharap Pak Prabowo tidak seperti yang dikenal selama ini, banyak pemimpin yang melempar isu tapi tidak diteruskan harus diteruskan,” ujar Fahri.
“Nama Pak Prabowo itu sudah terlalu populer dia enggak perlu lagi itu, kita melihat substansinya aja, karena disamping Pak Jokowi itu Pak Prabowo itu pernah mengantongi suara sah 47 persen dalam pemilu, itu yang memilih, kalau yang mengetahui saya kira 100 persen mengenal Prabowo,” imbuhnya.
Fahri juga menambahkkan, pernyataan Prabowo ini seharusnya menarik untuk diperdebatkan oleh Jokowi dan Prabowo menjelang Pilpres 2019 mendatang.
“Menarik untuk diperdebatkan, menurut saya dan harusnya ada yang meneruskannya termasuk kalau bisa Pak Prabowo dan Jokowi sebagai mainstream dari politik pilpres kita ya harus mulai berdebat itu,” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
