Harian IndoJakarta – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara akhirnya memutuskan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan istrinya, Veronica Tan (Vero), resmi bercerai.
Hasil putusan dibacakan Majelis Hakim yang beranggotakan Sutaji, Ronald Salnofri, dan Taufan Mandala, pada hari Rabu (4/4/2018).
“Mengadili, menyatakan tergugat tak pernah hadir. Mengabulkan permohonan penggugat secara keseluruhan. Menyatakan perkawinan tergugat dan pengugat putus karena perceraian dengan segala akibat hukum,” kata Ketua Majelis Hakim Sutaji saat membacakan putusan sidang perceraian Ahok dan Vero.
Sebelumnya, Ahok menggugat cerai Veronica Tan pada 5 Januari 2018 karena adanya orang ketiga dalam rumah tangga yang mereka bina sejak September 1997 silam.
Dalam persidangan pertama, pengacara sekaligus adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra, mengungkapkan bahwa masalah dalam rumah tangga Ahok telah berlangsung selama tujuh tahun, karena adanya pria lain bernama Julianto Tio.
Menurut Fifi, selama ini Ahok telah berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya, termasuk berbicara empat mata secara baik-baik dengan Julianto Tio agar meninggalkan Vero.
Hal yang sama juga dilakukan oleh putra sulung Ahok, Nicholas.
“Pak Ahok secara pribadi maupun Nicolas secara pribadi mendatangi Julianto Tio itu untuk meminta kepada beliau,” kata Fifi kepada wartawan di PN Jakarta Utara, pada 31 Januari 2018 lalu.
“Waktu itu Pak Ahok masih Gubernur, meminta kepada beliau dengan baik-baik supaya meninggalkan istrinya demi keutuhan keluarga masing-masing, mengingat beliau itu sudah punya keluarga, punya istri dan anak,” imbuh Fifi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
